Kisah Inspirativ
(kisah ini kisa nyata yang terjadi di kelompok saya, namun
nama dan keluarga di samarkan)
Seorang Ibu dengan 12 anak tanpa berkeluh kesah merawat
anaknya anggap saja namanya sofiyah (nama samaran) bahkan tingkat
pengagungannya (tadzimnya) terhadap suami sangat luar biasa beliau seorang
istri yang telah di madu oleh suaminya sebanyak 3 kali “yaah saat itu karena
ekonominya sangat mapan anggapan saya “ jadi wajar saja beliau sabar dan tahan
banting , tapi beberapa tahun kemudian saya tak menyangka perekonomiannya
sangat jatuh sangking beratnya himpitan ekonominya saat itu hingga sekeluarga
seisi rumah suami –istri hingga anak – anaknya pun berpuasa senin kamis bahkan
ada yang berpuasa nabi Daud, berbagai
wujud harta telah di jual untuk sekedar menyiasati kondisi ekonomi, di tambah padahal
saat itu sang suami telah berpoligami dengan 3 (tiga) istri dan dalam kondisi demikian sang istri
ke 3 ternyata telah terceraikan mungkin karena sangat beratnya himpitan ekomi,
yang berlanjut akhirnya buah hati yang berjumlah 5 itu buah pernikahan dengan
istri ke 3 ikut dengan sang suami dan sang suami pun menitipkan pada istri 1
(pertama) tak di sangka kesolehan istri pertama sangat teruji dan terbukti
dengan penuh cinta kasih dan perhatian tetap merawat semuanya bagaikan anak
kandungnya sendiri bahkan di didik nya semua anaknya dan anak bawaan suaminya dengan
ajaran ajaran agama yang membuat anak – anak nya menjadi soleh solehah, di
tahun ke 3 kejatuhan perekonomian suaminya sang istri bertekad membantu dengan
berbekal ijazah SPG nya beliau mengajar honor di sebuah sekolah Dasar dan tak
hanya di situ belau juga sambil berjualan makanan, dan juga kuliah di
Universitas Terbuka di karenakan lebih dapat mengatur waktu kalau kuliah di
tempat itu. berselang beberapa tahun Ijazah D1 samapi S1 diraihnya dan akhirnya
Buah kesolehan Istri serta ketabahnnya dalam menjalani takdir hidupnya SK
kepegawaian Negeri Sipil pun di perolehya dan tentunya dengan standar gaji yang
mulaih sangat – sangat membaik, sepak terjangnya di dalam mengurus dan meramut
keluarga dalam rumah tangganya sudah sangat luar biasa tapi si ibu itu
terrnyata di kegiatan mesjidpun masih mengajar cabe rawit, Yaaa ALLAH adakah
wanita yang lebih berat Cobaan Deritanya
serta sepak nterjangnya dari beliau
-di Poligami(dimadu) menahan berat panasnya hati karena di
Madu
-Himpitan Ekonomi hingga berpuasa senin kamis bahkan
berpuasa nabi Daud
-Di serahi meramut anak bawaan suami dari istri ke 3
-Dan pengagungannya terhadap suami tak pernah kurang bahkan
smakin meningkat tatkala di rundung berbagai cobaan
- Membantu suami dalam mencari mai’syah
- Mendidik dengan cinta kasih pada anak- anaknya yang
jumlahnya tidak sedikit
-Tetap Aktiv dalam amal solih amal - solih sabilillah
Semoga Wanita /Ibu ini Yaaa ALLAH engaku Jikalau engkau
panggil (matikan) dalam khusnul Khotimah dank au sejajarkan dengan para istri –
istri nabi ,Mutiah,dan wanita - wanita solehah lainnya AAAMIIINN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar